JKA
2018 blogspot ini dibuat.
Ini seharusnya dibuat untuk mencurahkan isi hati tentang crush semasa SMA. Seorang lelaki yang membuat masa SMA saya jadi betul berwarna seperti di sinetron-sinetron. Lelaki yang buat saya merasa Adele membuat lagu "All I Ask" khusus untuk saya, di masa-masa terakhir sekolah. Mengingat sebentar lagi kita berpisah. Ah, berpisah dari crush sejak kelas 1 SMA dan kemungkinan bertemu yang sedikit karena kita beda kota. Hahaha jika dikenang kembali. Life is worth living.
Jatuh cinta seseru itu.
Dia lelaki China yang beragama Kristen. Beda agama kita.
Di sekolah dia bukan siswa yang patut ditiru. Senang terlambat ke sekolah, pernah mabuk-mabukkan, pacaran (wajar dan normal sih, tapi kalau berita kamu punya pacar harus tersiar satu sekolah, dan kamu dikenal sebagai "pacarnya anu"), kadang tidak nurut pula sama guru. Hmmm... sangat bukan tipe aku yang siswi berprestasi dan wakil ketua osis ini dreng. Sialnya dia tampan, tinggi dan gagah. hahaha, saya mandang fisik sodara-sodara. Dan yang paling penting kami sekelas, si Babi itu suka flirting dan aku menikmatinya. Awokawokawok. Gimana ya, kedekatan kami itu sanggup membuat cemburu kekasihnya yang juga China, putih mulus, rambut lurus. Lah jadi aku yg keriting kucel ini, ga kalah saing tah. Hahhaha. Yah meskipun cuma digodain doang ya ga diajak pacaran. Malah ditolak waktu aku mengungkapkan rasa (aura -200).
Tapi ya, setelah saya renungkan ya.
Beruntung sekali saya tidak diajak pacaran oleh dia. Aduh, pernyataan bahwa cinta itu buta. Memang sebuta itu. Sudah ku mention kan belio itu bukan tipe idaman, tapi tetap aja suka weh, suka. Anak nakal itu jadi pendamping aku? Cape bangeeeet. Terus ya, kalau seandainya kita berdua sama-sama sayang dan serius. Ribet weh. Masa beda agama. Dia China pula. Kejar restunya ottoke itu.
weleh weleh cinta memang hanya untuk para fighter.
Comments
Post a Comment